Share

Bisakah Kita Rujuk?

****

Helmi memenuhi janjinya untuk menjenguk Mariah setiap minggu. Ia membawa beberapa menu makanan kesukaannya demi menjaga nutrisi untuk bayi yang ada dalam kandungan Mariah.

"Mas," gumam Mariah.

Matanya yang bulat tampak berbinar melihat siapa yang sudah menunggunya. Meskipun talak sudah terucap dari bibir lelaki itu, namun ia yakin Helmi mau rujuk dengannya.

"Mar, ini aku bawakan makanan untuk kamu." Helmi menyodorkan rantang berisi makanan ke hadapannya.

"Terimakasih, Mas. Apa kabar?" tanya Mariah. Sudut matanya menelisik wajah lelaki yang tampak lebih muda dengan senyum yang terus mengembang di bibirnya.

"Baik, alhamdulilah, Mar. Kamu bagaimana di sini?"

"Aku, aku sudah mulai betah, aku juga sudah punya teman di sini, lain kali aku akan mengenalkannya padamu, Mas."

"Syukurlah. Aku tidak bisa berlama-lama di sini, aku harus segera ke rumah sakit sekarang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status