Share

Masuk Rumah Sakit

****

Keadaan Wulan memburuk, tentu saja membuat Helmi panik setengah mati. Wulan menolak untuk makan dan pergi ke Dokter, ia hanya terbaring di kamar dengan air mata yang selalu merembes membasahi pipinya.

"Ma, jangan begini, Helmi nggak mau Mama kenapa-kenapa!"

"Kita ke rumah sakit, ya, Ma!"

Hening.

Ya, Wulan menjadi irit bicara sejak kejadian itu. Baginya, ini adalah mimpi buruk yang selama ini ia takutkan. Nahasnya, ia harus menghadapinya sendirian tanpa suaminya, Almarhum Adi.

"Ma, makan, ya! Biar Mariah yang suapin!" bujuk Helmi. Ia terus berusaha membujuk mamanya untuk makan.

Mariah mencebik, ingin rasanya ia menolak menyuapi mertuanya yang sangat manja itu, namun apa daya, ia takut Helmi semakin murka.

"Hel, antar Mama kerumah Galuh sekarang!" ucap Wulan sedikit memohon.

"Apa tak sebaiknya jangan sekarang? Mbak Galuh pasti belum mau ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status