Share

Ternyata

šŸŒ¼šŸŒ¼šŸŒ¼

"Mau kemana?" tanya seseorang, membuatku kaget seperti maling yang ketahuan hendak mencuri.

"Aku mau ke dapur, perutku lapar sekali."

Tatapan perempuan itu membuatku takut, netranya menyipit memperhatikan tubuhku.

"Kamu anak baru di sini?" tanya perempuan itu lagi.

"Anak baru, maksudnya apa?"

"Ah, jangan pura-pura polos! Kamu mencari dapur, bukan? Dari sini kamu lurus, nanti belok kiri lalu kamu jalan aja sampai ujung!"

"Makasih, Mbak!"

"Panggil aku, Reva!"

"Iya, Mbak Reva."

Perempuan yang bernama Reva meninggalkanku begitu saja, dari cara berpakaiannya yang terbuka dia seperti bukan perempuan baik-baik.

'Ah, apa peduliku mesti harus menilai dia seperti itu?'

Aku kembali berjalan sesuai petunjuk Reva. Ya, aku berhasil menemukan dapur di bagian ujung. di meja makan aku tak menemukan maka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status