Share

71. Dendam Ibu Lia

"Ayo Non Zea aaak dulu!” bujuk Ijah pada anakmajikannya.

Zea menggeleng lesu.

“Ini enak lho, ayam goreng kesukaan Non Zea.” Bibir Ijahterus saja merayu. “Makan, ya?” suruhnya lembut.

“Gak mau!” Zea menggeleng-geleng seraya membungkam mulutnyadengan tangan. “Mau Tante Seli.”

Ijah menghembus napas panjang. “Tante Selinya masihsibuk, nanti kalo enggak main lagu ke sini.”

Bahu Zea luruh. Anak itu memilih rebahan di lantaiyang beralaskan karpet. Dia sama sekali menolak suapan nasi dari Ijah.

“Kalo gak mau makan nanti lemes, bisa jatuh sakit teruske rumah sakit lagi.” Ijah tanpa putus asa terus merayu.

“Gak mau!” Akhi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status