Share

Bab 60

Pov Tyas Aryani

"Jangan ke mana-mana!" perintah Tuan Edbert padaku sebelum akhirnya masuk mobil dan meninggalkan halaman rumah.

Detik ini juga aku berlari kecil menaiki puluhan anak tangga, lalu masuk kamar tanpa ingin menutupnya. Hati merasa nyeri karena teringat ketika Mas Zaki berangkat kerja dulu.

Andai boleh memilih celah lain, sepertinya lebih baik hidup sendiri ketimbang menerima fakta telah menikah dua kali sementara suami pertama belum menjatuhkan talak.

Islam melarang seorang perempuan melakukan poliandri, tetapi tidak mungkin juga langsung memaksa Mas Zaki menalak tiga diriku. Sebuah perkara yang diperbolehkan, tetapi dibenci-Nya.

"Orang lain poligami, aku malah poliandri!" cibirku pada diri sendiri.

Pagi yang mendung seolah menggambarkan suasana hati. Semua terlalu huru-hara, tak menyisakan kedamaian. Senyum begitu sulit terukir walau sedetik.

Sebuah tangan menyentuh bahu kiriku, ketika menoleh rupanya itu Maria. Dia tersenyum, kemudian ikut duduk di tepi ranjang sementar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status