Share

KEBENARAN

"Hentikan dendam mu pada Kei!"

"Apa? Siapa kamu sampai berani bicara seperti itu padaku?!" Arka menatap Rumi dengan tatapan tajam, ia tak terima dengan ucapan Rumi yang hanya seorang pelayan saja.

"Aku," Rumi menghentikan ucapannya, ia berdehem lalu menarik kulit lehernya sendiri.

Arka tentu terkejut, pria itu membulatkan matanya lalu berkata, "Apa yang kamu lakukan?!"

Rumi masih diam, ia terus menarik sesuatu dari wajahnya.

Arka beranjak saat ia mulai mengenali sosok yang berdiri tak jauh darinya itu, pria itu mendekati Rumi lalu merengkuh bahunya. Air mata menetes dari kedua netranya, "Ya Tuhan, Starla? Ini kamu?"

Gadis itu mengangguk, air mata juga menetes dari kedua mata sendunya. "Ini aku, kak."

Arka tak lagi mampu bicara, ia menarik Starla ke dalam dekapannya. Banyak pertanyaan yang bergelayut di benaknya, tapi untuk saat ini, ia hanya ingin memeluk erat adik kesayangannya itu.

"Aku sangat merindukanmu, Star. Kenapa kamu baru menemui ku?"

"Setiap hari aku menemui mu, kak. Hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status