Share

KEMBALI

Bau harus tanah dan dedaunan yang baru saja tersiram air hujan membuat Kei betah berlama-lama berada di balkon kamarnya. Tetesan air dari sisa-sisa hujan pun masih tampak menetes dari daun dan benda apa saja yang beberapa saat lalu terkena air langit tersebut.

Suasana hati perempuan itu tengah buruk, sedari pulang sidang siang tadi, Kei tak keluar kamar. Keputusan hakim membuatnya tercengang, terkejut dan putus asa.

Ia tahu sidang perceraiannya pasti di tunda mengingat ia tengah mengandung, tapi ia tak mengira, bahwa hakim juga memutuskan ia harus kembali tinggal satu atap dengan Arka. Atas dalih sebagai percobaan perdamaian atau rujuk selama masa kehamilan, dengan harapan dari kedua belah pihak akan mempertimbangkan ulang perpisahan karena adanya seorang anak, Kei harus menuruti putusan hakim.

Mau tidak mau, suka tidak suka, Kei tak bisa membantah. Jika dia membantah, maka Arka berhak melapor pada pihak pengadilan.

Hal itu lah yang sedari tadi membuat perempuan itu murung. Apalagi ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status