Share

RENCANA KEDATANGAN

Arka pulang tepat saat jam makan malam, pria itu lekas pergi ke kamar untuk membersihkan dirinya. Pekerjaan hari ini cukup padat dan membuatnya lelah, perutnya pun sudah keroncongan meminta jatah, namun Arka tak terbiasa makan saat tubuhnya masih terasa lengket karena berkeringat.

Hanya membutuhkan waktu Lima belas menit saja, Arka sudah kembali keluar kamar. Langkahnya lebar menuruni anak tangga menuju ke meja makan. Meja makan masih kosong, itu artinya Kei belum turun.

Pria itu lalu bertanya pada salah satu pelayan yang tengah bersiap melayaninya mengambilkan makanan, “Dimana Kei?”

“Mungkin masih di kamarnya, Tuan. Dari pagi tadi nyonya belum keluar kamar,” jawab sang pelayan. Karena saat sarapan pun perempuan itu tak turun.

“Apa dia juga tidak makan siang?”

Pelayan itu mengangguk, karena Kei memang tak makan siang meski beberapa kali pelayan memanggilnya untuk makan. Kei juga tak memakan makanannya saat pelayan mengantarkan makanannya ke kamar.

“Panggilkan dia, katakan aku menung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status