Share

BAB 47 PERGI SENDIRI

Sontak saja Tania menjadi terkejut. Badannya sampai bergetar, karena tidak menyangka Ryan akan mengetahui apa yang dilakukannya. “Ponselmu terus-menerus bergetar saya pun ingin memeriksanya. Maaf, kalau itu tidak boleh.”

Ryan berjalan cepat mendekati Tania diambilnya dengan kasar ponsel dari tangan Istrinya itu. Wajahnya merah, karena marah begitu juga dengan sorot mata Ryan.

Tania menundukkan kepala, ia berjalan mundur sampai kakinya terantuk kaki ranjang. Ia pun mendudukkan diri di pinggir ranjang dengan tangan saling bertautan. Digigitnya bibir untuk mengusir rasa takut bercampur rasa bersalah.

Diliriknya Ryan yang berjalan menjauh, sambil memeriksa ponselnya. Ia pun bangun dari duduknya menuju lemari pakaian yang ada di kamar mereka. Diambilnya celana jeans dan kemeja kotak-kotak berwarna coklat.

Selesai berpakaian ia mengambil ponselnya yang terletak di atas meja berikut dengan tasnya. Dilihatnya, kalau Ryan sudah tidak berada di kamar mereka.

‘Pesan dari siapa tadi? Mengapa Ryan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status