Share

Fakta yang Disembunyikan

Melihat gelagatnya yang janggal, tiba-tiba aku merasa ada yang coba Khalid sembunyikan sejak awal kedatangan. Kututup pintu kulkas, meski buah dan sayur yang masih berserakan belum sepenuhnya dimasukan.

"Kamu tahu sesuatu, kan?" Kupicingkan mata menatapnya penuh kecurigaan. "Kamu tahu sesuatu tentang Bu Melani, kan?"

Khalid terbungkam. Tak ada jawaban, yang dia lakukan justru menarikku dalam dekapan.

Hening. Membingungkan.

"Jawab, Khalid!" Aku yang mulai muak, kembali menuntut jawaban.

Karena terus-menerus didesak, akhirnya dia menyerah, kemudian melerai pelukan dan menangkup wajahku dengan sorot mata yang dalam.

"Sebenarnya kami tahu belum lama ini."

"Kami?" Aku memotong.

"Saya dan Naya." Kuhela napas gusar begitu nama itu terlontar.

"Sebenarnya kami sadar sepahit apa pun kenyataan, cepat atau lambat kamu tetap harus tahu. Tapi, saya dan Naya sepakat untuk menundanya sampai selesai persalinan nanti, bukan dalam waktu dekat ini. Mengingat seorang ibu hamil tak boleh dibebankan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status