Share

Bab 70

Lira menatap seorang wanita di ruangan isolasi. Dia terlelap setelah diberikan obat penenang.

Gadis itu mengusap air matanya. Entahlah dia harus seperti apa menilai diri. Dia bagaikan seperti iblis, tetapi mana ada iblis yang memiliki rasa iba. Lira kini seolah terjebak dalam permainan Viona. Wanita itu selalu mengancam akan menyakiti dirinya serta Mak Munah yang berada di desa.

Sejujurnya, dia masih menaruh kasihan kepada Nayla, wanita yang saat ini sudah lebih tenang dari sebelumnya. Awalnya Nayla selalu meronta, memang benar efek obat dari Viona memang berkepanjangan untuknya. Karena merasa khawatir, Lira diam-diam membuang obat yang ternyata penyebab depresi Nayla.

Setelah kejadian Nayla meronta siang itu, beberapa warga memutuskan untuk memasungnya. Wanita hamil itu terlihat sangat mengenaskan dengan kaki yang tidak bisa leluasa bergerak.

Bodohnya Lira justru melaporkan hal itu pada Viona. Malam harinya ada ambulans rumah sakit jiwa pesanan Viona untuk mengeksekusi Nayla. Wanita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status