Share

168

Ya Gusti, Rahayu kaget dan terperanjat, matanya melotot, tangannya yang membawa baki terlihat bergetar, hingga isi dalam gelas di atas baki yang di bawanya tumpah sebagian, dahinya mengeluarkan keringat besar-besar,

"Ma, ma, Mmm" Rahayu gagap, dia hendak mengatakan maaf, karena minuman yang akan dihidangkan sedikit tumpah,

Ibu Rahayu tersenyum maklum,

"Nggak usah takut nduk, ini pak Brengos," ujar ibu Rahayu sedikit terkekeh,

Sedangkan sang tamu memelengkan wajahnya, menatap Rahayu dengan tajam, ada seringai licik di matanya,

"Hehehe, iyak, iyak, iyak, hehehe" sang tamu terkekeh sambil memelintir kumisnya manggut-manggut

Rahayu ngeri mendengar kekehan pak Brengos, seperti suara lolongan srigala di malam hari, sangat giris dan horor, bulu kuduk sampai berdiri, Rahayu tidak dapat lagi menguasai rasa takutnya.

PRANG

Baki terlepas dari tangan Rahayu, ibunya yang terkejut hanya menatapnya heran ... tangannya mengulur menepuk-nepuk pundak Rahayu.

"Mbok Rah, mbok Rah, mbok Rah" Susi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Andy Asz
cerita bagus dan mudah dimengerti trus episode selanjutnya donk kak .seru ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status