Share

BAB 72

“Eh kemana kamu Nik, cemburuan amat,” teriak irma

Darto dan Ninik tidak menggubris teriakan Irma, mereka terus saja melangkah keluar, dia menggandenga tangan Ninik posesif, dia masih kesal,

“Kita mau kemana Bi?” tanya Ninik setengah berlari kelaur dari depot,

 “kamu mau apa Humai? Pingin makan Padang lagi atau yang lain” tawar Darto sambil memakai helm,

“Habi memang pingin makan apa?” tanya Ninik balik, tangannya sibuk mengaitkan tali Helm, nampak kesuliatan, Darto membantunya, sedang Nur melihatnya dari jauh dari dalam Depot, dia masih sibuk melayani pelanggan, saat melihat Ninik dan Darto dia mengamati sebentar, dia tersenyum, melihat moment romantis sahabatnya itu dengan suaminy, ‘semoga kamu selalu bahagia Nik, kamu gadis baik’ Doanya dan senyum Nurlaela mengembang

“Jangan tanya Habi, karena aku pinginnya makan Humai” terkekeh

“Ish, siang-siang Mesum&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status