Share

BAB 33A

Bayu menatap Nabila dingin saat istri sirinya itu masuk ke rumah.

Papa dan mama mertuanya juga sudah duduk di sofa ruang tamu. Berulang papa mertuanya minta maaf kepada Bayu atas apa yang dilihatnya siang tadi. Tapi, hati Bayu seolah sudah mati. Antara sakit hati dan marah bercampur menjadi satu.

“Papa, besok sudah bisa mulai bekerja,” ujar Bayu datar.

Pemuda itu masih ingin memastikan bahwa papa mertuanya tidak mengurungkan niatnya untuk bekerja. Bagaimanapun, Bayu tidak tega jika harus meninggalkan keluarga ini tanpa pegangan apapun.

“Iya, Nak. Terimakasih. Papa akan bekerja dengan baik. Percayalah. Kamu tak akan malu sudah merekomendasikan papa kerja di sana. Papa hanya ingin menghabiskan masa tua dengan tenang tanpa lilitan hutang,” sahut Papa Nabila.

Sementara, Nabila langsung melenggang masuk ke kamarnya, tanpa memedulikan orang tuanya dan Bayu yang sedang mengobrol serius. Dia paham, kalau bergabung di sana, pasti papanya masih menyimpan murka.

Bayu memilih menemui Nabila di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
nurdianis
tinggal kan nabila, susul fahira..
goodnovel comment avatar
Isabella
ah Bayu memang Cemen. udah gitu tinggal aja si Nabila . orang gak bener gitu. itulah lelaki yg gak tegas .maka di injak harga dirinya oleh Nabila. yg gak tau terima kasih
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah kmu pulang k rmh kmu sendiri Bay dr pada kmu ribut d rmh yg penuh neraka itu .dn kmu hrs siap2 pergi menemui Fahira yg hamil nya mulai besar .dn biarkan Nabila hidup dgn kesenangan nya sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status