Share

Bab 12 B

Malam ini aku berniat ke rumah di mana Nabila tinggal. Rumah yang aku kontrak untuknya. Dan sekarang mama dan papanya pun turut serta tinggal di sana.

Meskipun aku sudah berjanji tidak menginap di sana, bukankah dzalim jika aku tak mau bertandang ke sana? Dia juga istriku.

Setelah menghentikan mobil di depan pagar, aku turun. Pelan aku buka pintu pagar itu. Pandanganku memindai teras rumah yang tampak tak terurus. Padahal baru tiga hari yang lalu aku membayar tukang bersih-bersih. Entahlah apa yang dikerjakan Nabila dan mertuaku, hingga mereka tak sempat mengurus teras rumah.

Ah, kenapa masalah sepele seperti ini harus aku pikirkan? Aku menggeleng.

“Mas, apa kamu tidak mau mencarikan kami ART buat kita. Aku nggak sanggup kalau di suruh bersih-bersih, masak. Belum lagi nyuci dan nggosok baju,” adu Nabila saat kami ngobrol di kamar.

Setelah jadi istriku, kadang dia memanggilku dengan sebutan "Mas", tapi kadang juga dia lupa dan memanggilku "Bay". Beginilah kalau pacaran terlalu lam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Karmamu itu bay karna menyia nya kan istri yg baik...jadi skrg dapat nya istri modelan Nabila dan mertua benalu
goodnovel comment avatar
Isani Suryaningsih
baru ketemu
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mangka nya Bay sebelum bertindak berpikir dulu .klo mau menghianatin Fahira .orang sabar dn rajin ngga neko2 nyesel sendiri kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status