Share

Tempat Rahasia

Hari pertama berada di istana putih, Saka dan Cahaya masih menjelajahi seluruh istana dan kerajaan. Tidak dengan terbang, melainkan keduanya berjalan kaki. Tidak ada pasukan khusus yang mengawal, mereka berdua saja.

Kecuali kupu-kupu yang bentuknya mungil. Kerajaan itu memang sangat kurang dari segi penjagaan keamanan. Oleh karenanya Abhiseka melindungi dari jauh.

“Sepi banget ya, di sini.” Cahaya menarik roknya yang berwarna putih berkilau.

Tidak ada lagi sepatu atau sandal seperti di dunia manusia. Ia tak menggunakan alas kaki agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

“Sepertiya karena terlalu lama ditinggalkan. Terlalu sepi, mengalahkan Gunung Kalastra.” Bahkan Saka mengeluarkan asap dari dalam mulutnya, cuaca yang dinginnya mengalahkan kutub utara walau tanpa hujan salju.

“Tapi walau sepi, ternyata luas juga tempat ini,” sahut sang ratu yang belum melompat dari satu tanah terbang ke tanah lainnya.

“Benar, melebihi luas tempat tinggal kita. Gusti Prabu menyerahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status