Share

69. Hari Ibu

Hari Jumat datang, seperti waktu yang sudah lama ditunggu, Fara menyambut pagi itu dengan penuh semangat dan senyum yang terukir lebar di bibirnya. Sosis bakar yang menjadi santapan paginya kala itu dilahapnya dengan energik, membuat Benjamin yang terduduk di bangkunya pun tersenyum sumringah saat melihat semangat anaknya sudah kembali seperti dulu.

Sementara itu, Thalita pun tidak menampik perubahan Fara yang signifikan, dadanya tentu terasa mengganjal saat melihat hal itu. Tetapi, saat Fara menatap matanya, Thalita tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Thalita tersenyum ke arah Fara yang tampak antusias.

"Nenek, hari ini Papa akan datang ke sekolah Fara lho. Papa juga akan melihat Fara membacakan puisi di depan kelas nanti. Iya, kan, Pa?" Fara menoleh ke arah Benjamin, seolah mencari validasi.

"Iya, Sayang."

Senyum di bibir Thalita lantas sirna, dia tentu tahu hari ini hari apa, dia juga tahu bahwa Moira lah yang seharusnya berada di sisi Fara saat ini. Tapi itu tidak mungkin,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status