Share

Tiga Puluh Tiga

Tiba-tiba pandangannya teralihkan pada gawainya yang masih menyala. Ternyata ada beberapa kali dialling number ke nomor sekretarisnya. Dia mengerutkan dahi dan mengaitkan satu kejadian. Nama yang muncul pada layar ponsel sekretarisnya tadi apakah dari nomornya.

“Iron Man?”

“Iron Man?”

Arjuna dengan susah payah menurunkan tubuhnya. Dia mendorong kembali tiang infus. Dengan terpincang, kini dia sudah berada dekat tempat tidur srikandi. Arjuna mengambil gawainya dan menekan nomor telepon sekretarisnya.

Iron Man.

Sontak Arjuna berjengkit merasa kesal. Kenapa namanya ditulis seperti itu. Namun rasa geram dan kesalnya dia luluh ketika menatap wajah lelah yang tengah terlelap itu. Arjuna menatapnya sambil tersenyum-senyum sendiri. Reflek, tangannya menyibakkan rambut-rambut halus yang berjatuhan pada wajah Srikandi.

Gadis itu menepis tanpa sadar dan hanya menggeliat. Kemudian melanjutkan kembali den

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status