Share

16. Peringatan Davin

Lia sudah tidak mood untuk makan lagi, walaupun sejak siang dia belum mengisi perutnya dengan apapun. Dia memang bisa saja memasak karena persediaan dapurnya masih penuh, tapi ucapan Davin membuatnya kehilangan selera.

Usai membereskan meja makan dan mencuci piring kotor juga serangkaian alat masak yang sudah digunakan olehnya beberapa saat lalu, Lia cuma mengambil apel dari kulkas lalu meneguk air untuk dia minum. Hanya itu, karena setelahnya benar-benar tak ada lagi yang masuk ke perutnya.

Beralih pada Raka, dia ke kamar putranya untuk melihat keadaanya. Biasanya sebelum tidur dia suka membacakan dongeng atau mengajaknya sikat gigi.

Namun tepat saat Lia akan masuk, Davin keluar kamar dan menatapnya datar. "Dia sudah tidur. Jangan ganggu!"

"Aku ibunya dan aku berhak memastikannya!"

"Cukup Lia, jangan kekanakan. Kamu hanya ibu angkatnya bukan, setidaknya walaupun tak bisa menjadi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status