Share

17. Menyesal

Lia bergetar pagi itu. Setiap menatap ke arah Davin dia ketakutan. Lima tahun lalu dia tak pernah menemukan sisi mantan suaminya yang kejam seperti itu, tapi sekarang dia bahkan merasakannya. Davin kasar, kejam, dan seperti monster menyiksanya.

Sebelum keluar kamar, pria itu sempat melempar beberapa lembar uang pada wajahnya. Menghinanya dan tak lupa memperingatkan kalau dirinya tak ada bedanya dengan perempuan malam yang suka jual diri.

Kali ini Lia lemah dan tak sanggup melawan. Untuk beberapa menit setelah Davin keluar, wanita itu menangis tersedu-sedu meratapi nasibnya. Benarkah dia takkan bisa lepas dari Davin dan selamanya akan hidup dalam penderitaannya.

Lia terus menangis, meski tak meraung, tapi kali ini dia benar-benar terlihat rapuh dan tak berdaya. Andai saja dia tak segera mengingat Raka, mungkin dia takkan menemukan tumpuannya lagi atau mungkin tak sanggup hidup.

"Tidak. Aku tidak bisa

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status