Share

Keluar Rumah Sakit

Menggeliatkan tubuhnya, Clara terbangun di pukul empat pagi. Ia melirik infus di tangannya yang terasa perih dan ternyata berdarah. Ia lalu menekan tombol bel dan beberapa menit kemudian seorang perawat datang ke kamarnya.

"Bisa diperbaiki?" tanya Clara menunjukkan tangan kirinya.

"Tunggu sebentar, saya ambilkan dulu yang baru," kata perawat itu sembari keluar dari kamar Clara lalu datang lagi dengan membawa peralatan di tangannya.

Clara menempelkan jari telunjuk di bibir. Memberikan isyarat pada perawat itu supaya tidak berisik agar Azka tak terbangun.

"Makasih ya," ucap Clara saat perawat itu selesai mengganti jarum infus.

Dari atas tempat tidur, Clara menatap Azka. Ia masih bingung dengan sikap baik dan perhatian Azka padanya. Ucapan sayang yang Azka lontarkan kemarin masih belum bisa ia terima sepenuhnya. Ia benar-benar ragu dengan Azka. Takut Azka hanya mempermainkannya saja. Takut apa yang Azka katakan itu hanya emosi sesaat karena intensitas kebersamaan mereka selama syuting fi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status