Share

Perdebatan Dengan Ibu

Menemani Azka fitting jas yang ia pesan, Clara dibuat terpesona dengan tampannya Azka saat mengenakan setelan jas lengkap. Hatinya tiba-tiba saja berdebar dan pikiran terbayang Azka yang berdiri mengenakan jas akan mengucapkan janji suci padanya.

"Bagus kan, Cla?" tanya Azka.

Clara hanya tersenyum.

"Bagus kan?" Azka bertanya lagi diiringi tawa Om Burhan yang merupakan desain langganan Azka.

"Eh, iya iya." Clara tersadar dari lamunannya.

"Ada yang gak sabar pengen jadi pengantin wanita kayaknya," ucap Om Burhan menatap Clara tersenyum.

Mendengar ucapan Om Burhan, ia hanya bisa nyengir.

"Doain aja ya, Om." Azka menyahut.

"Pasti dong. Saya siap ambil andil," kata Om Burhan bersemangat.

"Makasih ya, Om," sahut Azka tertawa. Ia kemudian kembali ke kamar ganti dan mengganti bajunya.

Pamitan dengan Om Burhan, mereka meninggalkan tempat itu. Clara tak banyak bicara, entah kenapa ia jadi kepikiran dengan apa yang ia bayangkan tadi saat di tempat Om Burhan. Hati kecilnya bertanya-tanya apakah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status