Share

Bawa Aku Bersamamu

Aku menggeliat merenggangkan tubuh yang terasa akan remuk. Cahaya yang masuk dari ventilasi kamar menyadarkanku kalau sekarang sudah pagi.

Oh syukurlah ... ternyata aku masih baik-baik saja, setelah waspada semalaman khawatir akan sikap jahat Pandu yang bisa saja mencelakaiku.

Aku menatap jam yang tergantung di dinding, jarum pendek itu sudah menunjuk angka delapan. Sudah begitu siang ...

Cepat aku bangun dari tempat tidur dan segera beranjak keluar. Melewati ruang tengah lalu ke dapur.

Aku baru saja akan menyalakan kompor untuk membuat segelas teh.

Tetapi kegiatanku terhenti ketika mendengar suara Mas Pandu yang sepertinya sedang berbicara di telepon, di taman kecil sebelah dapur.

Aku mengintip dari celah pintu yang tertutup separuh. Lelaki yang sepertinya sudah rapi dengan stelan kerja itu, terlihat sedang berdiri membelakangiku di lahan kecil yang kumanfaatkan untuk menanam rempah-rempah dapur.

Aku mempertajam pendengaran, suaranya yang sepertinya sengaja ia kecilkan itu, kalau d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Suaminya punya cewek lain kayaknya,menikahi Nirmala hanya untuk di jual demi ambisinya semata
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status