Share

Calon Sekutu

Beberapa jam sebelumnya ...

Segera setelah Mas Pandu keluar rumah. Akupun bergegas, lupakan tentang mandi, hanya sempat menggosok gigi lalu berganti pakaian menyisir rambut seadanya.

Taxsi yang kupesan sepertinya sangat mengerti dengan kebutuhanku. Ia datang begitu cepat. Setelah terlebih dulu mengatakan nomor plat mobil Pandu, Segera saja aku memintanya untuk cepat.

Untunglah sopir taksi ini sepertinya sudah sangat berpengalaman. Ia terlihat manggut-manggut saja dan menuruti segala intruksiku.

"Saya sudah terbiasa seperti ini, banyak sekali para ibu-ibu yang meminta saya seperti ini untuk menguntit suami mereka." Begitu katanya sambil tertawa kecil.

Supir yang berbadan tinggi kurus ini seperti seusia dengan ayahku. Aku merasa sedikit lega karena ia memang sangat gesit sepertinya dalam hal seperti ini.

"Tolong lebih cepat lagi, Pak. Aku khawatir akan kehilangan jejaknya. Kira-kira ia pergi sekitar 10 menit sebelum kita berangkat."

Supir ini tidak menjawab, hanya lebih menambah kece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
yenyen
i had a feelings with dara. Bener kan kalau dia gak bener
goodnovel comment avatar
Imah Sitiso
greget ama Nirmala wanita polos tp bodoh
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Ga terasa udah baca bab terakhir aja...selalu kurang bacanya Thor hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status