Share

54. Hangat

"Bersenang-senang sendirian?"

Ketika Gerald asik membentuk sebuah bola dengan salju yang menumpuk di tanah, ia dikejutkan oleh suara Bianca yang muncul dari belakangnya. Sebelum Gerald menoleh ke arahnya pula, sebuah selimut tebal berlabuh di pundaknya, menghangatkan punggungnya.

"Ibu akan membunuhku kalau anak bungsunya pulang membawa bekal flu dan hipotermia." Bianca menambahkan.

"Kau cukup mengatakan kau mencemaskanku," sahut Gerald, senyum pongah merekah di parasnya, memancing risih menyeruak di ekspresi Bianca. "Terima kasih, by the way."

"Apa kau sudah selesai memuaskan jiwa anak-anakmu?" Bianca bertanya sambil memindai bongkahan salju yang berada di telapak tangan Gerald.

Jari-jari pria itu yang memerah karena dingin menimbulkan kekhawatiran di dada Bianca, membuatnya ingin membawa Gerald kembali ke dalam rumah dan menaruhnya di depan perapian yang berkobar.

"Aku baru mulai," jawab Gerald. Ia kembali menaruh atensi kepada snowman-nya yang baru di tumpukan pertama. "Juga, apa ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status