Share

41. Ragu dan Terus Meragu

Kedai kopi sederhana yang terpencil dari keramaian kota itu telah menjadi kebiasaan mereka. Terkadang selepas kegiatan kelas memasak, Laisa sempatkan bertemu Gazza di sana. Atau kalau memang tidak ada kegiatan, ia akan mencuri waktu usai mengantar atau hendak menjemput Nada.

Semua itu dengan senang hati Laisa lakukan. Ia sama sekali tidak keberatan. Justru berkencan dengan Gazza menjadi jauh lebih menyenangkan ketika mereka tidak serumah. Rupanya Gazza diam-diam sudah menyewa apartemen mini yang jauh dari kata mewah, ia pulang ke sana jika bosan tidur di mess karyawan.

Salomon Grup adalah perusahaan yang beranak-pinak amat besar. Secara teknis, Gazza bisa tidur di kantor manapun yang dia suka. Toh, berdasarkan kepribadian, ia lebih mudah dicintai karyawan dibanding Avram. Namun belakangan ia merasa tidak nyaman, semenjak gejolak tentang isu Avram menyebar luas di seluruh lini perusahaan.

Gazza tahu betul, banyak yang tidak sepakat dengan gagasan tentang terpilihnya Avram sebagai pewar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status