Share

37. ADINDA BERUBAH

Kosong, sepi, dan tidak memiliki tujuan hidup. Semua rasa itu membuatnya tidak lagi bersemangat dalam menjalani hari. Yang ia lakukan setiap harinya hanya kerja, kerja dan juga kerja. Untuk hal yang satu ini ia tidak boleh lengah karena mengancam kehidupan banyak orang. Juga kehidupan keluarganya yang tidak boleh ikut susah hanya karena dirinya yang terus bersedih dengan keadaan.

Sesekali laki-laki itu akan mendatangi makam Sofia jika rindu itu terasa memberat. Entah rindu untuk siapa yang membebaninya kini. Namun, yang jelas semua itu membuat dada Alvin terasa sesak.

"Kenapa yang aku cintai selalu pergi?" ujar laki-laki itu suatu hari di depan makam Sofia.

"Apa aku nggak berhak merasakan bahagia dengan hidup bersama seseorang?" lanjutnya dengan wajah sendu. Memori saat bersama Sofia dan Adinda saling tumpang tindih membentuk sakit oleh hal yang Alvin sulit jabarkan.

"Dulu kamu, sekarang dia." Laki-l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status