Share

KEPUTUSAN RICO

Setelah bicara demikian, Ronan mengakhiri percakapan. Wajahnya terlihat marah. Kedua telapak tangannya mengepal erat.

"Lihat saja, perusahaan ini akan menjadi milikku, kalaupun aku tidak bisa memilikinya, akan aku buat perusahaan ini hancur rata dengan tanah!"

Pria itu bicara demikian dengan luapan rasa kesal yang amat sangat karena tidak suka Bella lebih cenderung mendukung Rifky menjadi pemimpin dibandingkan dengan dirinya.

***

"Rifky, alhamdulillah, sudah lama kamu tidak ke sini, sangat sibuk sampai lupa menengok orang tua, mana istrimu?"

Ibunya Rifky langsung mengatakan hal demikian, ketika Rifky bertandang ke rumah. Perempuan itu mengusap puncak kepala sang anak ketika Rifky mencium telapak tangannya.

"Aku lembur terus, Mi. Mau ke sini, aku khawatir mengganggu karena malam benar baru pulang, terus akhir pekan, aku juga banyak pekerjaan dari kantor, maaf tapi aku selalu menyempatkan cek keadaan kalian, aku telpon papi, kadang ke rumah ini bibik yang angkat, tapi mendengar kalian b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status