Share

MELIHAT ALMARHUM KAKAK

"Baiklah, alhamdulillah, kalau memang kamu benar-benar merasa, apa yang kemarin-kemarin kamu lakukan itu keliru."

"Jadi, kita enggak musuhan lagi?"

"Asal kamu tepati janji kamu."

Bella menyambar salah satu tangan Rifky dan menggenggamnya erat, ini membuat Rifky terkejut hingga ia menarik tangannya dengan cepat.

"Eh! Maaf, aku lupa! Aku lupa kalau kamu sudah menikah."

Bella buru-buru meminta maaf, sebelum Rifky yang lebih dulu bicara ketika pria itu terlihat tidak suka dengan apa yang dilakukan Bella padanya. Menyentuh dirinya seperti tadi.

Rifky menghembuskan napas. Tidak jadi melancarkan aksi protesnya.

"Sekarang, katakan apa yang kamu maksud dengan hal yang kamu ucapkan tadi, tentang keanehan yang kamu maksud."

Seolah tidak mau membuang waktu, Rifky langsung melontarkan pertanyaan itu pada Bella, karena hal itulah yang membuat ia mau memenuhi permintaan perempuan itu untuk bertemu di tempat sekarang sampai ia melewatkan makannya saat istirahat.

"Kalau kamu enggak cepat bergerak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status