Share

Dua Pasang Mata

Lelaki asal Inggris itu kembali memberi beberapa lembar gulden dengan angka lima pada para marsose. Ia hanya ingin jalan berdua saja dengan Cempaka sebab, tempat yang dituju juga sangat rahasia. Sekaligus dalam keheningan dokter itu bisa mengagumi kecantikan Cemapaka.

Liam sangat ingin menggenggam tangan gadis itu dan membawanya berkeliling sambil bercerita, persis seperti kebiasaan lelaki dan perempuan di negaranya. Akan tetapi, sakit di telapak tangannya yang diputar oleh Cempaka masih membekas di ingatan Liam.

Langkah demi langkah dua orang itu berjalan, hanya William saja yang bercerita dan dijawab oleh senyuman oleh Cempaka. Gadis itu sama sekali tak tertarik, ia memperhatikan lingkungan yang atap rumahnya telah roboh dan beberapa bahkan hancur. Pemandangan yang mengingatkannya dengan kampung halaman.

“Sini, aku tunjukkan sesuatu padamu.” Liam membuka sebuah pintu dan mengajak Cempaka untuk mengikutinya.

Gadis itu mengerutkan keningnya. Ia harus mawas dengan segala pergerakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status