Share

Bab 14B

"Saya mau saja, Mbak. Nanti saya datang lagi," kata Liana.

Wanita itu kemudian duduk sembari menunggu makanannya dibungkus. Dia mengambil gawainya yang ada di saku. Liana tersentak, ini bukan gawainya melainkan gawai Boni. Liana salah bawa, sekarang dia tidak tahu kunci untuk membuka gawai laki-laki itu.

Kenapa Boni bisa mengunci gawainya segala? Padahal sebelumnya mereka tidak ada privasi sama sekali. Sepertinya laki-laki itu sudah mulai melakukan hal yang mencurigakan sehingga mengunci gawainya.

Liana mengenal Boni saat menyuruh Reyhan dan Rindu mengemis. Boni selalu saja membantunya, pertemuan yang cukup intens akhirnya mereka menjalin hubungan tanpa ketahuan Emran. Awal-awal menjalin hubungan Boni itu sangat tulus ke Liana. Namun, makin ke sini, Boni semakin membuat Liana naik darah.

[Sayang, udah lama kita gak ketemu. Kamu di mana sih. Telepon aku juga gak diangkat. Kamu lagi apa? Aku kangen.]

Sebuah pesan masuk dari perempuan bernama Mutiara. Darah Liana semakin mendidih dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status