Share

39. Tiga Bayi Kembar

Terimakasih untuk antusiasnya terhadap kisah ini. Tidak ada kata yang sanggup  mengungkapkan rasa kebahagiaan saya  karena sangat banyak yang menyukai kisah Parmi. Semoga tidak bosan ya. Terimakasih untuk 200an lebih komentarnya šŸ™šŸ™kalian memang ter the bestšŸ„°šŸ˜˜

Selamat membaca.

"Hai anak-anak. Ada papa bersama kita," lirih Parmi sangat pelan berbicara pada perut besarnya. Namun masih jelas ditangkap oleh indera pendengaran Anton. Lelaki itu hanya bisa menggenggam tangan istrinya, tanpa bisa berkata. Air matanya sudah mengalir deras, bahkan telinganya ikut berair, eh ... salah, maksudnya hidung Anton juga berair.

Brangkar Parmi ditarik masuk ke dalam ruang operasi oleh seorang perawat. Tak banyak yang bisa Anton katakan, karena ia memang tak sanggup berkata apa-apa lagi. Begitu pun juga Parmi. 

"Aku menunggumu Parmi, lahirkan anak-anak kita dengan selamat," seru Anton pada istrinya, sebelum pintu ruang operasi itu benar-benar tertutup. Ant

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status