Share

Aku Juga Bisa Marah, Sebastian!

Shela sibuk di toko rotinya, dia bahkan tidak menghubungi Sebastian sama sekali hari ini.

Dan Sebastian yang ingin melihat istri dan anaknya, dia datang dan masih berdiam diri di dalam mobil menatap ke arah toko di mana Shela sedang sibuk menata bunga-bunga, juga melayani pembeli di depan, dan si kembar berada di dalam toko.

"Shela," lirih Sebastian menatapnya lekat.

Laki-laki itu turun dari dalam mobilnya dan melangkah mendekati toko. Shela menatapnya dan ia menatap lekat pada suaminya.

"Mau apa?" tanya Shela dengan nada kesal.

"Aku ingin bertemu dengan anak-anak." Laki-laki itu menjawab tak acuh.

Sebastian pun membuka pintu toko, di sana si kembar kompak menatapnya dengan tatapan marah.

Anak-anak itu cemberut pada sang Papa. Terutama Tino dan Tiana yang sudah terlanjur kesal pada Sebastian.

"Papi mau ngapain ke sini? Tiano sama Tino dan Tiana tidak mau bertemu Papi. Semalam kata Adik Tiana, Papi baru nakalin Mami, ya?!" seru Tiano, anak itu memeluk dia kembarannya.

"Tiana m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status