Share

Kebahagiaan Kita Sudah Kembali

Beberapa Hari Kemudian...

Pagi ini Shela masih tertidur dengan posisi duduk di sisi kiri brankar di mana Tiana terbaring, di sisi kanannya ada Sebastian yang sama tertidurnya dengan posisi duduk.

Namun perlahan Shela merasakan sentuhan kecil yang lembut di kepalanya. Pergerakan yang lembut dan lambat.

"Mami..." Suara kecil dan mungil pelan menyapa pendengaran Shela dan Sebastian.

Detik itu juga Shela langsung terbangun dan mengangkat kepalanya. Wajahnya masih terkejut dan ia langsung tersenyum manis menyambut Tiana.

"Iya Sayang, kenapa nak? Ada yang sakit? Kenapa, Sayang?" Shela mengecup pipi anak itu.

Sebastian pun ikut bangun dan ia menatap wajah mungil Tiana.

"Papi," lirihnya, Tiana memegangi tangan Sebastian.

"Ya Sayang, Papi di sini. Kenapa Sayang?" Sebastian tersenyum mengecupi pipi Tiana.

Anak itu tersenyum balik, Tiana mengusap pipi Sebastian dan juga pipi Shela. Anak itu mengembuskan napasnya pelan dan pendek.

Dia tidak banyak bicara setelah tersadar, bahkan satu min
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status