Share

Keluarga Kecil Sebastian

"Beberapa hari menjelang pernikahanmu, jangan melakukan hal yang melelahkan. Biar di kembar Mama dan Papa yang menjaga, Tiana ingin tidur dengan Mama."

Stevani menemui Shela yang tengah duduk di sofa besar di balkon lantai dua. Wanita itu bersama tiga si kembar yang kini bersembunyi di baliknya.

"Tapi Ma, kalau Tiana tidur sama Mama, lantas Tino dan Tiano bagaimana man-"

"Kita sudah dewasa, Mami. Kita nanti mau jadi Boss! Tidak takut kok, tidur sendirian!" sahut Tiano, anak itu bersungut-sungut ingin tidur sendiri.

"Iya, anak laki-laki kata Opa harus berani!" Tino mengimbuhi.

Shela tersenyum tipis, ia menatap Tina yang memanyunkan bibirnya dan memeluk kaki Stevani dari belakang.

Seolah-olah dia menunjukkan pada Shela kalau dirinya benar-benar ingin tidur dengan Neneknya.

"Bobo sama Oma," cicit anak itu.

Shela mengangguk. "Boleh, tapi jangan nakal ya, Sayang."

Senyuman Tiana mengembang. "Iya Mamiku!"

"Ayo Oma... Ayo tidur, Oma yang bacain kisah katak dan putri bunga ya," ajak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status