Share

Malam Pertama dan Seterusnya

"Kau menikah tidak mengundang kami, heh?! Kau pikir kau siapa, beraninya kau Sebastian!"

Laros, sepupu Sebastian itu mencekik leher Sebastian dengan lengannya saat mereka berkumpul di teras lantai satu rumah yang Sebastian tempati. Tapi dia tidak mencekiknya dengan serius, lantaran kesan dan geram saja pada sepupunya itu.

"Ya, dia sudah tidak butuh kita lagi!" sahut Clarvin menghisap cerutunya dan mengembuskan asapnya ke udara.

Sebastian tersenyum tipis. "Apa pentingnya mengundang manusia tidak berguna seperti kalian," jawabnya santai.

"Dasar kau ini, tetap saja mulutmu itu beracun saat berbicara, ya," sinis Laros.

Ketiga laki-laki itu menghabiskan sore hingga malam dengan mengobrol di teras membahas tentang pekerjaan mereka, masa lalu mereka, dan banyak hal lagi.

Selagi Shela masih istirahat di dalam rumah, Sebastian akan menghabiskan waktu bersama saudara-saudaranya saja.

"Bas, kabarnya kau punya tiga anak kembar ya? Kenapa tidak diajak?" tanya Robbin seraya meletakkan kartu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status