Share

(TIANA STORY) JANGAN BERSEDIH, SAYANG

"Aku ingin menikahi Tiana Ma, Pa!"

Aldrich menatap kedua orang tuanya yang baru saja datang dari Italia. Mereka berdua kembali pulang setelah Aldrich marah-marah meminta mereka kembali.

"Hehhh... Tiana masih berusia berapa? Masih belasan tahun, Al! Kalian masih terlalu muda, nanti kalau ada apa-apa orang tua juga yang repot!" omel Emma seraya melepaskan perhiasannya dan memasukkan ke dalam kotak.

"Ini permintaan Tiana yang sangat berarti untukku, Ma! Aku tidak akan menyakitinya, aku berjanji untuk hal it-"

"Memangnya kau sudah berhasil menyetir perusahaan Papa di sini? Akal-akalan mau menikah!" sahut Roghan menatap sebal pada putranya. "Baru juga Mama dan Papa sampai, kau sudah minta nikah!"

Aldrich terdiam, dia menundukkan kepalanya dan bingung bagaimana menceritakan semuanya pada kedua orang tuanya.

"Tiana sedang sakit Ma, Pa..."

"Tiana sakit?!" pekik Emma dan Roghan bersamaan.

Aldrich menunjukkan ekspresi sedihnya. "Sakitnya kambuh."

"Al..." Roghan menyentuh pundak sang put
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status