Share

Bab 29

“Selamat tinggal, Mayya.” Aku mendengar bibirku sendiri mengucapkan tiga kalimat itu, bersamaan denganku yang keluar dari tempat persembunyianku. Aku tak tahu mengapa aku melakukan hal ini. Hanya saja instingku mengatakan bahwa aku harus bersembunyi. Dari sini, aku melihat matanya nanar menatap ke arah rumah. Aku tak tahu apa yang sedang ia pikirkan. Meski aku bukanlah seorang peramal, aku tahu bahwa ia sedang merasakan gejolak dalam dirinya.

    Aku memandangi bayangan punggungnya yang mengecil dari pandanganku. Entah apakah itu, aku merasa bahwa aku salah melakukannya. Tak seharusnya aku membiarkannya sendiri. Aku terbiasa hidup di bawah alam sadarku yang penuh dengan teori logika masuk akal. Namun setiap kali bersamanya, aku selalu lupa akan hal itu.

    Mulai dari hal gila yang kuajukan. Aku merasa diriku tak benar. Berurusan dengan manusia, makhluk fana itu tentu bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
pov Rowman mencengangkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status