Share

Bab 52

"Liammm!!!" teriak seseorang di depan sana, seorang lelaki berbadan mungil yang tampak sangat keren dengan celana jins hitam dan jaket denim biru pudar.

Beni melangkah cepat menarik ujung kemeja bagian belakng Sera, posisi itu terlihat sama persis seperti orang yang hendak membuang anak kucing karena ketahuan memakan ikan goreng di dapur.

"Bener-bener, ya, kelakuan adik sepupumu ini. Sudah kubilang jangan mengajaknya lagi main ke kampus ini.  Masa tadi dia jajan banyak tapi tidak bawa uang, dan malah minta bayar padaku. Belum cukup sampai di situ, dia juga merusak maket buatanku yang harus dikumpulkan lusa. Kau tahu berapa lama aku membuat maket itu? Lima hari Liam, lima hari! Sekarang semuanya hancur karena si boncel cerewet ini."

"Aku kan sudah minta maaf, Kak, lagian siapa suruh bawa-bawa maket ke kantin."

Sera dan Beni bertemu di kafetaria yang ada di kawasan gedung kuliah mahasiswa arsitektur, sejak beralasan meninggalkan Alena di perpustaka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status