Share

Bab 42 . Barang yang Tidak Berharga

Bella melangkah masuk ke ruang praktek yang ada di hadapannya. Dirinya mendapat nomor urut pertama dan itu bagus, karena ternyata begitu banyak pasien yang datang untuk menemui sang dokter. Ya, ada puluhan orang yang duduk mengantri di sana. 

"Selamat pagi," sapa Bella saat masuk ke ruangan itu. 

Namun, langkahnya terhenti saat tatapannya bertemu dengan sosok pria yang dikenalnya. Pria itu berdiri di balik meja kerjanya dan membalas tatapannya. Ya, pria itu adalah inspektur polisi yang dikenalnya hampir 6 tahun yang lalu. Namun hanya sebatas itu dan ini lebih baik, karena dirinya tidak perlu menyembunyikan aib miliknya, batin Bella. 

Seulas senyum terpatri di wajah Bella dan dirinya lanjut melangkah. 

"Halo!" sapa Bella kembali, untuk memecahkan kesunyian ini. 

David tersenyum dan mengulurkan tangannya, "Halo, Bella. Mari kita berkenalan lagi."

"Isabella Swan," ujar Bella dan menerima uluran tangan pria itu, mereka b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status