Share

142. Eni dan keangkuhannya bagian A.

Eni dan keangkuhannya. 

"Wah, Rombongan. Darimana nih,?" tanya Tika, saat aku melintas di hadapannya yang sedang menyuapi Alia. Anak gembul itu tengah berlari memasuki halamanku dan berteriak memanggil namaku. 

"Onty, Onty," serunya. Aku berjongkok menyamakan tingginya dengan Alia, lalu mencubit gemas pipi anak kecil itu, hingga menyebabkan Alia mengaduh dan cemberut karena merasa sakit di pipinya. 

"Dari mana, La?" tanya Tika wajah kepo nya sudah terlihat jelas. 

"Kasih tau gak, ya?" ucapku berusaha bergurau dengannya dan membuat dia makin penasaran. 

"Dih, kebiasaan," sungutnya. Aku tergelak melihat ekspresi Tika yang menyebalkan. Dia memanyunkan bibirnya disertai bola mata yang berputar. 

"Aku dari kantor polisi?" 

"Hah?! Ngapain?" 

"Ngelaporin orang lah," sahut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status