Share

213. Ketahuan lagi bagian A.

"Hah … apa Man?" tanya Arif sedikit terkejut dan menegakkan duduknya.

Wajahnya sudah bersemu merah karena malu ketahuan.

———RatuNna Kania———

"Biasa aja sih, Rif. Gak usah kaget begitu!" ucap Rahman dengan senyum simpul saat melihat temannya memberikan ekspresi seperti itu, bak maling yang ke-gep, kebingungan untuk menyangkal.

"Aku … aku—" Arif makin gagap, Rahman tak bisa menyembunyikan tawanya akhirnya tawa yang ditahannya sejak tadi demi menjaga perasaan Arif pecah juga. Arif mengusap wajahnya dengan kasar. Betapa malunya dia ketahuan oleh Rahman perihal rasa yang sedang bersemayam dalam hatinya.

"Maaf! Hmz!" Rahman berdehem untuk menghentikan tawanya.

"Kalau kamu suka sama adik iparku, aku akan bantu. Lagian Mala semalam bilang, kalau Aisyah berjodoh denganmu dia akan sangat tenang dan senang!" tutur Rahman dengan pelan berusaha membangun nyali untuk Arif.

"What? Serius Mala bilang begitu?" Mata Arif seolah akan keluar dari tempatnya mendengar penuturannya temannya itu. Seandain
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status