Share

Bagian 131

Duar!

Ledakan terjadi saat panah sihir hitam menghantam tameng keabadian. Satty menggeram. Dia tak menyangka ternyata Lady Neenash masih bisa bertahan.

Satty memusatkan sihir hitamnya. Kali ini, dia melesatkan panah api yang lebih kuat. Sayangnya, senjata itu juga bukan tandingan tameng keabadian. Terlebih, Lady Neenash sempat meminum air suci sehingga perisainya menjadi jauh lebih stabil.

"Sial! Bagiamana ini bisa terjadi?" geram Satty.

Dia terus menyerang dengan membabi buta. Tak ayal, energinya sendirilah yang terkuras. Saat Satty sudah di titik terendah. Lady Neenash mengaktifkan sepatunya dan melesat cepat dengan tombak cahaya yang terhunus.

"Tidaaak!"

Teriakan penuh amarah Satty tertelan ledakan akibat tubunya yang tertusuk tombak cahaya. Lady Neenash kembali mendarat di tanah, juga menyimpan tombaknya. Dia tersenyum sinis.

"Aku memang lebih lemah saat melakukan pemurnian. Tapi, jangan remehkan aku soal kekuatan suci penyerangan, Iblis bodoh!" ejek Lady Neenash pada Satty yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status