Share

Lebih dekat

“Dia di sini?” tanya Adrian mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru restoran namun tak menemukan siapa pun selain Thalita dan Daniel yang berjalan ke arah mereka.

“Iya, itu dia kemari,” tunjuk Vino pada Thalita. “Dia adikku, namanya Thalita. Bagaimana menurutmu?”

“Jadi ... Thalita itu... dia adikmu?” tanya Adrian memastikan bahwa ia tidak salah dengar.

“Iya Thalita adik kami,” timpal Dara yang baru datang. “Cantik bukan?” godanya.

“Kalau Thalita adik kalian, lalu anak kecil itu—“

“Mommy!” seru Daniel seraya berlari memeluk Dara.

“Ini yang sejak tadi kamu minta, sudah puas Sayangku?” tanya Thalita memberikan es krim pada Daniel seraya mencubit gemas pipi keponakannya itu.

“Aku kira anak ini anaknya, karena tadi dia memanggil Thalita mama,” kata Adrian yang membuat semua tertawa dengan pernyataan polosnya.

Thalita menatap tajam pada Adrian. “Memang tampang saya seperti ibu-ibu ya sampai Bapak kira sudah punya anak,” kesalnya.

“Maaf, habis wajah kalian juga mirip hehe. Maaf ya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status