Share

Salah paham

Diko dan Thalita berpamitan untuk pulang, Diko segera melajukan mobilnya karena hari sudah hampir gelap dan sinar bulan mulai menampakkan cahayanya.

“Terima kasih ya Diko, sudah membawaku bertemu orang tua kamu. Maaf kalau tadi aku sedikit sebal dengan kamu, karena kamu sudah membohongi aku,” ujar Thalita membuka pembicaraan.

“Tidak apa-apa sayang, justru aku yang meminta maaf karena sudah membohongi kamu. Aku minta maaf ya,” kata Diko tulus dan dijawab anggukan oleh Thalita.

“Bagaimana tadi, apa kamu senang bertemu mama dan papaku?” tanya Diko dengan melirik ke arah Thalita sambil menyetir mobilnya.

“Iya aku senang, mama dan papa kamu baik sekali sama aku. Berkat mama kamu, aku jadi bisa merasakan kasih sayang seorang ibu yang belum pernah aku dapatkan,” ujar Thalita lirih dengan mata yang berkaca-kaca.

“Tidak masalah, Sayang.” Diko menggenggam tangan kanan Thalita. “Kamu bisa anggap mamaku seperti mama kamu juga ya,” lanjutnya.

“Apa boleh seperti itu?” tanya Thalita.

Diko meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status