Share

BDSJM 21

"Rieta, tolong jujurlah kepadaku. Apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa kau menangis?" tanya Arlo khawatir.

"Saya tidak kenapa-napa tuan. Tuan tidak perlu merasa khawatir. Tadi itu saya hanya kelilipan saja."

"Rieta, kau tidak pandai untuk berbohong. Wajah sedihmu itu tidak dapat disembunyikan."

"Masa tuan?"

"Iya, wajah sedihmu itu sungguh sangat jelek. Makanya aku bisa bilang kalau kau sedang bersedih maka akan sangat terlihat."

"Ihh tuan Arlo," ucap Rieta yang langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan karena merasa malu.

"Hahaha, maaf. Aku hanya bercanda. Meskipun kau sedang menangis tetapi wajahmu masih tetap cantik Rieta. Percayalah kepadaku."

Rieta semakin merasa malu, wajahnya memerah karena pujian dari Arlo. Jantungnya juga berdebar-debar saat mendengar suara tawa lelaki tersebut.

"Astaga ternyata tuan Arlo bisa mengeluarkan jurus rayuan maut seperti itu ya," batin Jack saat melihat dan mendengarkan tingkah bosnya dari kejauhan.

Sebenarnya Rieta merasa bersalah dan juga tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status