Share

36. Usaha Sendiri

Count Armand berusaha menenangkan warga yang semakin beringas memaksakan pendapat dan keluhannya. Tak ada tanda-tanda semangat mereka mengendur meskipun matahari sudah tepat di atas kepala masing-masing.

Meja kecil yang dikeluarkan untuk mencatat setiap keluhan itu, penuh sesak dengan warga yang tidak mau tau. Mereka hanya tau, mereka akan mendapat keringanan pajak, pembebasan sisa pembayaran hak atas tanah, dan bila beruntung mereka tidak perlu membayar sama sekali.

Suasana sangat ricuh, saling mendahului dan berlomba untuk menentukan yang paling nyaring. Tidak ada yang mau mundur atau mengalah dalam usahanya itu. Semuanya ingin dilayani dan didahulukan demi kepentingan diri mereka masing-masing.

"Hehehe … bagaimana Count? Hari sudah semakin siang," ucap Hogan, sambil memamerkan gigi keroposnya. "Sebentar lagi, serf yang selesai bekerja di ladang para tuan tanah akan menuju kemari," ungkapnya memberi bocoran informasi. Petani itu memperhatikan barisan depan yang sudah terisi oleh ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status