Share

Benarkah Hanya Teman?

Belum sempat Kania menjawab pertanyaan wanita di hadapannya, terdengar suara Leonard yang berteriak menghampiri mereka, "Siapa yang datang, Jes?"

Jasmine terlihat berdecak, ia membuka pintu apartemen Leonard lebih dalam lalu menggerakkan kepalanya, "Masuklah."

Kania menelan ludahnya dengan gugup mengikuti langkah wanita di hadapannya. Benaknya yang masih dipenuhi pertanyaan siapa wanita di hadapannya saat ini membuat Kania mau tidak mau mengikutinya. Ia harus bertanya pada Leonard siapa wanita ini sebenarnya. Kenapa dia ada di apartemen Leonard dan sangat leluasa di sini?

Ada perasaan rendah diri saat melihat betapa cantiknya penampilan wanita yang bernama Jasmine ini. Dengan rambut pirang bergelombang, mata biru yang jernih juga badan bak gitar spanyol membuat Kania seketika merasa tersingkir. Melihat wanita secantik ini berada di sampingnya, apa Leonard tidak merasa tergoda?

"Kania? Kau datang kesini?"

Leonard terlihat terkejut melihat kedatangannya. Wajah Kania terlihat sangat lela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status