Share

Jasmine, Si Manipulatif

Kania terlihat melambaikan tangannya saat melihat sosok Leonard yang memasuki restoran. Ia tersenyum dengan tipis lalu menghela nafas. Jangan gugup Keina, ia hanya ingin bertanya tentang Jasmine pada Leonard. Jangan gugup dan jangan menunjukkan perasaannya yang sesungguhnya pada pria itu.

"Kau sudah menunggu lama?"

Kania menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan dari Leonard, "Tidak, aku juga baru kemari karena menyelesaikan pekerjaanku terlebih dulu. Bagaimana denganmu? Kau tidak pergi bekerja?"

"Ah, hari ini aku hanya memiliki jadwal meeting sore hari nanti."

"Ah begitu? Baiklah, ngomong-ngomong bagaimana jika kita memesan sesuatu dulu?" ujar Kania mencoba mengatasi rasa gugupnya.

Leonard terlihat mengangguk, "Kau benar,"

Leonard melambaikan tangannya meminta salah satu pelayan menghampiri mereka. Setelah masing-masing memberikan pesanannya, Leonard dan Kania kembali saling berpandangan.

Leonard terlihat berdeham kecil, "Sepertinya sudah lama kita tidak bertemu seperti ini,"

"Kau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status