Share

Mantra

"Sheline hamil?" ucap Kania dengan nada tidak percaya. Sheline terlihat tersenyum lalu mengusap-usap perutnya.

"Benar, aku hamil."

Kania hanya terdiam, bukan ia tidak senang dengan kabar ini, hanya saja ia terlalu terkejut. Sean ikut menyentuh perut Sheline dengan lembut. Kania berdeham kecil melihat tindakan manis yang Sean lakukan untuk Sheline. Entah kenapa tindakan ini membuat perasaan Kania sedikit tidak nyaman.

"Sheline berjanji padaku akan berubah Kania, berikan kesempatan baginya." ujar Sean kembali.

Kania masih membungkam mulutnya. Entah kenapa masih tidak percaya seorang Sheline akan berubah begitu saja. Ia merasa sangsi melihat pemandangan ini, apa benar Sheline telah berubah? Tapi mengingat perbuatan wanita licik itu selama ini, bukankah terlalu dini untuk mempercayai bahwa wanita itu telah berubah?

"Selamat atas kabar kehamilannya, tapi maaf aku tidak bisa memaafkan sikap istrimu."

Kania mencoba bangkit, namun Sheline segera menahannya, "Aku tahu ini sulit bagimu untuk m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status